Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unisma Melawan (AMULA) menggelar aksi demonstrasi didepan gedung rektorat Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA) pada Rabu 21 Agustus 2024. Demonstrasi tersebut dipicu oleh keluarnya Surat Keputusan (SK) Rektor No. 002 Tahun 2024, yang dinilai merugikan mahasiswa terkait Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) Tetap.

Ketua SEMA FISIP Unisma Bekasi Ucok yang mewakili Koorlap Akas, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan respons atas kebijakan rektorat yang dinilai tidak berpihak kepada mahasiswa. “Latar belakang pertama kami melakukan demonstrasi ini adalah munculnya SK Rektor No. 002 Tahun 2024 terkait BPP Tetap yang harus dibayar oleh seluruh mahasiswa tanpa adanya keputusan yang konkrit dan sosialisasi yang jelas kepada mahasiswa,” ujarnya.

Dalam aksinya, AMULA menyuarakan enam tuntutan utama, yaitu:

1. Cabut Surat Keputusan (SK) Rektor no. 002 tahun 2024;

2. Wujudkan SK baru untuk Dispensasi;

3. Wujudkan transparansi BPP Tetap

4. Wujudkan transparansi Dana Kemahasiswaan;

5. Evaluasi pengelolaan sistem dan fasilitas kampus;

6. Kembalikan pembayaran 1 SKS 175 ribu untuk setiap angkatan;

AMULA menegaskan bahwa enam tuntutan ini dianggap krusial karena menyangkut langsung kepentingan mahasiswa. Mereka menilai bahwa SK terkait BPP Tetap, tidak adanya SK yang jelas mengenai dispensasi, dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan BPP Tetap dan Dana Kemahasiswaan merupakan masalah serius yang harus segera ditangani.

“Kami juga menuntut evaluasi terhadap transportasi, akomodasi, hingga pengadaan barang dari birokrasi kampus. Fasilitas yang ada tidak dibangun secara layak, padahal dibiayai dari dana kemahasiswaan dan biaya kuliah yang dibayarkan seluruh mahasiswa Unisma,” jelasnya.

Namun, ketika ditanya mengenai respon rektorat terhadap aksi ini, Ucok menyatakan kekecewaannya “Kami sudah melakukan audiensi dengan jajaran rektorat, tetapi hasilnya hanya jawaban yang membiaskan mahasiswa. Mereka hanya memberikan komunikasi persuasif secara teori, tetapi tidak mau mewujudkan enam tuntutan yang sudah kami sepakati secara gerakan,” kata dia.

Aksi demonstrasi ini dianggap sebagai momentum awal setelah lama mahasiswa Unisma diam. AMULA menegaskan bahwa mereka akan terus memperjuangkan hak-hak mahasiswa hingga tuntutan mereka dipenuhi. “Mungkin itu yang bisa kami sampaikan hari ini. Terima kasih,” pungkas Ucok AMULA.

1 thought on “AMULA GELAR DEMONSTRASI DI DEPAN REKTORAT UNISMA, TUNTUT TRANSPARANSI DAN PERUBAHAN KEBIJAKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *