Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Seni Studi dan Al-Quran (LASS-Q) sukses menggelar seminar diskusi buku yang bertemakan “Hanya Karena Tuli, Seseorang Tidak Harus Menjadi Bodoh”. Acara tersebut diselenggarakan di lt. 3 Gedung Pascasarjana pada hari Selasa. (06/08).

Mengundang Amatullah Basiimah sebagai pemateri utama dan dua narasumber yaitu Nur Indah Harahap,S.Komp. S.Si dan Drs. H. Zaenal Arifin, M.Pd.I. Tujuan diselenggarakannya acara tersrbut ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta mengenai Bahasa isyarat.

Dalam seminar tersebut, Amatullah Basiimah membagikan kisah inspiratifnya sebagai salah satu penyandang Tunarungu. Ia lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara tidak menjadikannya putus asa terus menerus dan tidak menjadikannya hambatan untuk terus berkembang.

Basiimah sendiri juga memiliki beberapa karir besar yang telah diraihnya pada masa-masa remaja, seperti menjadi guru TK di Home Schooling The Little Hijabi, mengikuti program internship di Malaysian Federation For The Deaf (MFD), hingga menjadi Narasumber Bahasa isyarat di beberapa kampus Malaysia.

Pada sesi bicaranya, Basiimah menyampaikan “Jika teman-teman sudah membaca buku ini saya berharap kedepannya bisa bertemu dengan teman-teman tuli dan akhirnya bisa menjadi mitra saling berkomunikasi demi kemajuan bersama dengan teman-teman tuli dan pendengar juga.” Ujarnya.

Faris sebagai ketua umum Lass-Q mengungkapkan tujuan dari dibentukanya acara tersebut yakni untuk meningkatkan keterampilan para perserta terkait dengan pemahaman Bahasa isyarat.
“Harapannya semoga kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan lebih luas lagi yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari kita mengenai bahasa isyarat” ujar Faris.

Acara ini dihadiri 100 orang lebih dengan masing-masing peserta mendapatkan buku gratis, konsumsi, dan sertifikat, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Dengan suksesnya acara ini diharapkan lebih banyak Masyarakat yang dapat memahami dan mendukung teman-teman tuli dalam mencapai cita-cita mereka.

reporter: Nadya & Nanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *