Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Korek Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA) berhasil menampilkan pertunjukan teaternya yang berjudul “Orang Kasar” pada Festival Teater Jakarta yang dihelat di Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Timur. Minggu (08/09).

Pada pementasan kali ini, Teater Korek Unisma menghadirkan konsep cerita realis dengan membawakan karya Anton Chekov yang di sadur oleh W. S. Rendra berjudul “Orang Kasar”. Yusuf Nur Rochmat selaku Pimpinan Produksi mengatakan pemilihan konsep ini karena untuk menyesuaikan jumlah aktor yang diperlukan.

“kalau alasan memilihnya itu awalnya karna kita kekurangan SDM. Jadi kita meminimalisir seminimal-minimalnya itu aktornya cuman 3. Aktornya sendiri bernama Nessa sebagai pemeran Nyonya, ada Chiko sebagai pemeran Bilal dan ada Aldi AM sebagai Mandor Dalmo.” Tambah Yusuf.

Staff Manajer Teater Korek Unisma Andrean Kaspari juga menambahkan alasan memilih adaptasi cerita tersebut.

“karna ada perbedaan dari naskahnya ya, mungkin di setelah di adaptasi kembali oleh W.S Rendra sekarang menjadi budaya Jawa, yang tadinya dari budaya Barat di sadur kembali oleh W.S Rendra akhirnya menjadi budaya Jawa dan di pentaskan kembali menjadi “Orang Kasar” menjadi naskah orang kasar.”Ujar Andrean.

“kalau ini kita pure mengikuti adaptasi dari W.S Rendra yang memang dari propertinya itu kita cari yang tua, kita buat sama dengan jamannya. Dan naskah itu di tulis sama seperti jaman itu. Mungkin ada sedikit candaan yang lucu dari si actor itu tambahan dari kita untuk menambah apasih biar ga jenuh juga, mungkin itu yah tambahan dari kita ada bercandaannya gitu, mungkin karna sebenarnya ini naskah yang serius gitu, tapi kita agak sedikit bercanda, marah dan gitu-gitu lah.” Tambahnya

Acara ini juga kerap dihadiri oleh beberapa parar pegiat seniman/teater hingga para mahasiswa dan tamu undangan dari penjuru Bekasi hingga Jakarta.

“kita kemarin mengundang seluruh organisasi dari Bekasi, dari Jakarta Timur, dari Jakarta Selatan itu kita undang, lalu sekarang ada beberapa senior sama teman-teman penggiat teater di Jakarta Timur juga hadir.” Jelas Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *