
Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Bekasi (PMB) menggelar aksi unjuk rasa di perempatan Lampu Merah Unisma Bekasi , Kamis (8/9/2022).
Aksi tersebut merupakan langkah penolakan keras terhadap pemerintah dalam menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi.
Syamsul Arif, Koordinator lapangan aksi dalam orasinya mengatakan, Sejatinya Kenaikan BBM memperlihatkan bahwa Indonesia tidak mampu menentukan harganya sendiri.
Dengan adanya kenikan BBM, hal-hal yang menyetuh sendi-sendi dari masyarakat pun turut berpengaruh, mulai dari kenaikan harga ekonomi yang signifikan dan kebutuhan rumah tangga turut naik juga.
Ia sangat menayangkan keadaan negara hari ini yang semakin hari semakin menindas dan menghisap kehidupan beramasyarakat di Indonesia.
“Maka dari itu perlu adanya persatuan gerakan masyarakat Indonesia untuk mendobrak segala kebijakan yang menindas masyarakat. Mulai dari RKUHP, RUU SISDIKNAS, UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Kenaikan Harga BBM dan segala bentuk kebijakan yang menyengsarakan masyarakat Indonesia.” Ungkap Syamsul Arif.